 |
| Daging Sapi Frozen | Foto : KabarAsik |
Menyimpan daging sapi dengan benar tentu saja akan menjaga nilai gizinya dengan baik. Jadi, ketika daging sapi diolah menjadi sebuah makanan maka makanan tersebut tetap bergizi. Umumnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara menyimpan daging sapi yang benar.
Jika Anda menjadi salah satu orang yang senang menyimpan daging sapi dikulkas maka Anda wajib mempelajari beberapa cara dibawah ini. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting mengenai cara menyimpan daging sapi agar tahan lama.
Cara Menyimpan Daging Sapi Agar Tahan Lama
Berikut ini beberapa cara menyimpan daging sapi agar lebih awet:
Jangan Cuci Daging Sapi
Jika Anda memiliki kebiasaan untuk selalu mencuci protein hewani sebelum menyimpannya di freezer, tampaknya kebiasaan ini sebaiknya tidak lagi dilakukan jika Anda akan menyimpan daging sapi. Pasalnya, mencuci daging sapi akan meningkatkan kadar airnya sehingga lebih rentan mengalami freezer burn.
Daging sapi yang rusak atau memiliki aroma yang tidak sedap biasanya dikarenakan oksidasi udara masuk ke dalam makanan. Hal ini akan membuat daging sapi tampak kering. Daging sapi yang dicuci menggunakan air bersih akan meningkatkan kualitasnya.
Potong Daging Menjadi Ukuran Kecil
Sebelum menyimpan daging sapi di kulkas, sebaiknya potong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu. Tujuannya agar lebih mudah disimpan. Daging yang dipotong menjadi ukuran kecil maka perlu disiapkan wadah dengan ukuran sedang. Agar lebih mudah, Anda dapat memotong daging dengan ukuran yang sesuai dengan menu makanan yang akan dimasak.
Bila perlu, Anda dapat membeli daging sapi yang sudah dipotong-potong menjadi potongan-potongan kecil. Cara ini nantinya akan memudahkan Anda saat akan memasaknya sehingga proses memasaknya pun menjadi lebih cepat.
Masukkan Ke Dalam Wadah
Setelah daging sapi dipotong-potong kecil, Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah penyimpanan. Pastikan wadah penyimpanan yang digunakan kedap udara agar tidak terkontaminasi bakteri dari luar wadah. Jika daging terkontaminasi, daging akan lebih cepat membusuk.
Segera simpan daging sapi di wadah penyimpanan yang kering tanpa harus mencucinya terlebih dahulu. Daging yang sudah dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, maka wajib ditaruh lemari es agar bertahan lama.
Bungkus Daging Sapi Dengan Benar
Daging sapi tidak hanya bisa disimpan di dalam wadah saja, tetapi ada juga cara lainnya. Agar lebih mudah disimpan, Anda bisa membeli daging sapi yang sudah divakum. Biarkan daging dalam kemasan vakum, lalu simpan langsung di dalam freezer. Jika kemasan daging dibungkus dengan benar, maka hal tersebut dapat memperpanjang masa simpan daging.
Daging yang tidak dikemas vakum, Anda bisa menyimpannya di luar kemasan. Di mana Anda bisa menaruhnya di atas piring lalu menutupinya dengan plastik wrap. Untuk membungkus daging, maka Anda perlu memberikan ruang pada daging agar tidak mudah bau.
Simpan Daging Di Freezer Pada Suhu Tertentu
Cara menyimpan daging sapi agar tahan lama selanjutnya adalah dengan menyimpan daging di dalam freezer pada suhu tertentu. Jika Anda akan memasak daging sapi dalam waktu dekat atau beberapa jam kemudian, Anda bisa menyimpan daging di dalam chiller atau di luar freezer. Namun, jika Anda ingin daging bertahan hingga berbulan-bulan, Anda bisa menyimpannya di dalam freezer.
Supaya daging dapat bertahan lebih lama di dalam kulkas dengan kondisi yang baik dan segera simpan daging di dalam freezer pada suhu tertentu. Jika daging sapi disimpan dalam frezeer, maka simpan pada suhu di bawah -18 derajat Celsius. Selain itu, Anda bisa memastikan bahwa kulkas yang Anda gunakan tidak terisi penuh.
Lacak Tanggal Kedaluwarsa Daging Sapi
Adapun cara selanjutnya yaitu melacak tanggal kadaluwarsa daging sapi. Sebelum menyimpan daging sapi, tulislah pada plastik pembungkus atau gunakan sticky note untuk menandai daging tersebut dengan tanggal pembelian atau tanggal makan.
Dengan melakukan hal ini, Anda tidak perlu repot-repot bertanya-tanya tentang potongan daging yang ada di dalam freezer beberapa bulan kemudian. Dengan mengintip melalui plastik untuk melihat apakah daging tersebut masih terlihat segar atau tidak. Dengan demikian, Anda akan tahu sudah berapa lama daging tersebut disimpan.
Jangan Masukkan Kembali Daging Sapi Setelah Dikeluarkan
Aturan ini sangat penting untuk daging beku. Bakteri pada daging sapi bisa muncul akibat rendahnya suhu penyimpanan. Oleh karena itu, Anda harus menaati aturan ini agar daging tetap segar dan berkualitas baik. Mencairkan daging lalu membekukannya kembali dapat menjadikannya sarang bagi bakteri. Tentu saja, hal ini dapat merusak kualitasnya. Pastikan untuk hanya mengeluarkan daging sapi dari freezer atau kulkas jika Anda akan memasaknya.
Jaga Kebersihan Kulkas Dengan Baik
Kebersihan kulkas sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan yang disimpan, baik itu daging, buah, sayur, dan bahan makanan lainnya. Kulkas yang kotor akan memungkinkan kuman tumbuh dan mengontaminasi makanan yang Anda simpan.
Akibatnya, kontaminasi dapat terjadi saat daging matang dan daging mentah disimpan berdekatan. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkannya setiap 3 atau 4 bulan sekali dan lakukan pembersihan ringan setiap minggu. Dengan cara tersebut maka kulkas bisa tetap bersih.
Itulah informasi mengenai cara menyimpan daging sapi agar tahan lama. Semoga tips di atas dapat membantu Anda menyimpan daging dengan benar agar daging tetap berkualitas baik, segar dan gizinya tidak hilang. Saat membeli daging sapi untuk diolah menjadi menu lezat, ada baiknya pilih daging sapi yang masih segar dan berkualitas baik. Hal ini penting diperhatikan agar daging sapi tetap bergizi setelah dimasak.
Demikian ulasan tentang Bagaimana Sih Cara Menyimpan Daging Sapi Agar Tahan Lama seperti yang dilansir aquaslot login. Semoga bermanfaat.
