![]() |
Jahe Merah | Foto : KabarAsik |
Manfaat Jahe Merah untuk Asam Lambung
Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat jahe untuk asam lambung naik dan gejalanya, seperti meredakan mual dan muntah hingga mengurangi peradangan pada lambung. Antioksidan yang terkandung di dalamnya antara lain: senyawa fenolik dan flavonoid memegang peranan penting. Itulah mengapa manfaat jahe sangat kaya. Manfaat jahe lainnya bisa kamu lihat pada daftar berikut ini:
- Meringankan peradangan atau inflamasi pada lambung.
- Mengurangi asam lambung yang naik ke tenggorokan.
- Mengurangi produksi asam lambung.
- Mengurangi rasa mual.
- Meringankan pembengkakan pada tubuh.
- Memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Gejala asam Lambung
Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit yang terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan. Gejalanya bisa berupa:
- Nyeri pada dada dan epigastrium (heartburn)
- Mual
- Serasa ingin muntah
- Sakit tenggorokan
Suara serak
Penyakit asam lambung bisa dialami siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak. Apa saja kandungan jahe yang bisa meredakan asam lambung?
Kandungan jahe untuk atasi asam lambung
Menurut berbagai sumber, jahe memiliki kandungan antioksidan yang terdiri dari senyawa fenolik dan flavonoid. Kedua senyawa ini bisa membuat otot-otot di dinding lambung menjadi lebih rileks. Sehingga bisa mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Rimpang jahe dalam dosis kecil baik sebagai antiradang dalam tubuh. Efek hangat dari jahe bisa menenangkan tubuh plus mengurangi produksi asam lambung. Meskipun kandungannya baik untuk tubuh, konsumsi jahe secara berlebihan juga tidak baik.
Bila dikonsumsi secara berlebihan, justru akan memperparah gejala asam lambung. Cukup empat gram atau sekitar kurang dari 1/8 cangkir sehari sudah dapat meredakan gejala asam lambung naik. Bagi Anda yang belum terbiasa mengonsumsi jahe, Anda bisa mengonsumsinya sedikit saja. Campurkan ke dalam makanan atau seduh sebagai teh.
Pentingnya Asuransi Kesehatan Saat Produktif
Jadi, setelah membaca dari banyak sumber, ternyata penderita sakit maag atau GERD itu usianya masih produktif. Dikutip dari wawancara Kompas dengan salah satu pimpinan medis perusahaan farmasi Indonesia pada tahun 2011, hasil survei yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berusia produktif dan sudah pernah menderita sakit maag.
Penyebabnya bisa beragam, ada yang pola makannya tidak teratur, stres, konsumsi alkohol, minum kopi terlalu banyak, dan lain-lain terkait gaya hidup modern yang mengganggu kesehatan fisik dan mental. Selagi masih produktif, Anda bisa menjaga kesehatan dengan beralih atau beralih ke pola hidup lebih sehat sekaligus memiliki asuransi kesehatan.
Manfaat Jahe Merah Dianggap Meredakan Gerd
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang lebih dikenal dengan penyakit asam lambung merupakan kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini akan memicu berbagai gejala yang bisa mengganggu aktivitas. Seperti nyeri di ulu hati, nyeri ulu hati, dan berbagai gejala lain di perut serta area dada bagian bawah.
Jika Anda menderita GERD, Anda mungkin sudah mencoba berbagai pengobatan untuk meredakan gejalanya. Seperti mengonsumsi obat-obatan dan menerapkan pola hidup sehat. Namun, ternyata ada pengobatan alami, seperti jahe merah, yang disebut-sebut mampu meredakan gejalanya. Lalu, apa benar kandungan jahe bisa ringankan GERD?
Jahe merupakan salah satu rempah yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan. Nah, fakta menarik tentang jahe adalah kandungan antioksidan dan senyawa kimia yang tinggi yang dapat memberikan manfaat untuk pengobatan.
Senyawa fenolik dalam jahe disebut-sebut dapat membantu mengatasi iritasi saluran cerna dan meredakan kontraksi lambung. Artinya, jahe diklaim mampu mengurangi kemungkinan asam lambung naik. Menariknya lagi, jahe juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, hal ini sesuai dengan penelitian.
Berdasarkan penelitian tersebut, suplemen jahe yang dikonsumsi partisipan dapat mengurangi gejala peradangan dalam waktu satu bulan. Nah, khasiat antiperadangan inilah yang menjadi perhatian khusus para peneliti, khususnya terkait asam lambung naik.
Hal ini dikarenakan peradangan pada kerongkongan merupakan gejala utama GERD. Selain itu, jahe merah juga dapat mengatasi rasa mual, meredakan pembengkakan, dan mencegah nyeri otot.
Alasan Medis Kuat Belum Ditemukan
Jahe merah memang sudah terbukti memiliki khasiat antiradang, manfaatnya untuk GERD juga sudah dibahas dalam beberapa penelitian. Namun, hingga saat ini belum ada dasar medis yang kuat untuk mendukung efektivitas jahe dalam mengobati GERD.
Pasalnya, penelitian tentang jahe merah hanya sebatas kemampuannya untuk meredakan mual. Para ahli masih melakukan penelitian lebih lanjut tentang keamanan jahe secara umum dan apa saja khasiat obat yang dimilikinya. Selain itu, jahe juga dapat memicu efek samping dalam tubuh.
Mengonsumsinya dalam dosis kecil mungkin akan menimbulkan sedikit efek samping seperti gas atau kembung. Namun, jika Anda mengalami peradangan seperti refluks asam, mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram dalam 24 jam dapat menyebabkan nyeri ulu hati tambahan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi obat untuk mengatasi GERD sesuai resep dokter.
Demikian penjelasan tentang mengenali Manfaat Jahe Merah untuk Asam Lambung seperti yang dilansir slot Thailand semoga bermanfaat, terimakasih.